8 C
Brussels
Kamis, Mei 9, 2024
Pilihan EditorAljazair: Parlemen Eropa menyerukan tindakan terhadap hak asasi manusia dan mengungkapkan solidaritas...

Aljazair: Parlemen Eropa menyerukan tindakan terhadap hak asasi manusia dan menyatakan solidaritas dengan para demonstran

PENAFIAN: Informasi dan pendapat yang direproduksi dalam artikel adalah milik mereka yang menyatakannya dan itu adalah tanggung jawab mereka sendiri. Publikasi di The European Times tidak secara otomatis berarti pengesahan pandangan, tetapi hak untuk mengungkapkannya.

TERJEMAHAN DISCLAIMER: Semua artikel di situs ini diterbitkan dalam bahasa Inggris. Versi terjemahan dilakukan melalui proses otomatis yang dikenal sebagai terjemahan saraf. Jika ragu, selalu mengacu pada artikel aslinya. Terima kasih atas pengertian.

Robert Johnson
Robert Johnsonhttps://europeantimes.news
Robert Johnson adalah reporter investigasi yang telah meneliti dan menulis tentang ketidakadilan, kejahatan rasial, dan ekstremisme sejak awal untuk The European Times. Johnson dikenal karena mengungkap sejumlah kisah penting. Johnson adalah jurnalis yang tak kenal takut dan gigih yang tidak takut mengejar orang atau institusi yang berkuasa. Dia berkomitmen untuk menggunakan platformnya untuk menyoroti ketidakadilan dan meminta pertanggungjawaban mereka yang berkuasa.

Pada 26 November, Parlemen Eropa mengadopsi resolusi urgensi yang menyoroti “Situasi hak asasi manusia yang memburuk di Aljazair, khususnya kasus jurnalis Khaled Drareni,” yang dijatuhi hukuman dua tahun penjara pada 15 September 2020. Diusulkan oleh enam dari tujuh kelompok politik, resolusi tersebut menandakan kesepakatan luas di seluruh spektrum politik. Organisasi masyarakat sipil nasional dan internasional yang bertanda tangan di bawah ini menganggap adopsi sebagai langkah yang tepat waktu dan sangat dibutuhkan untuk mengatasi meningkatnya tindakan keras terhadap masyarakat sipil, aktivis damai, seniman, jurnalis, dan independensi peradilan.

Teks yang diadopsi mengingat resolusi urgensi EP dari 28 November 2019 tentang situasi kebebasan sipil di Aljazair, dan mengungkapkan solidaritas dengan “semua warga negara Aljazair – wanita dan pria, dari berbagai latar belakang geografis, sosial ekonomi dan etnis – yang telah berdemonstrasi secara damai sejak Februari 2019”. Ini menyoroti bahwa “pada tahun 2020 gerakan hak-hak perempuan telah meningkat dalam kecaman mereka atas meningkatnya kekerasan terhadap perempuan” dan menyerukan “peninjauan kembali undang-undang yang ada untuk menjamin kesetaraan penuh.”

- Iklan -

Lebih dari penulis

- ISI EKSKLUSIF -tempat_img
- Iklan -
- Iklan -
- Iklan -tempat_img
- Iklan -

Harus baca

Artikel Terbaru

- Iklan -