20.1 C
Brussels
Minggu, Mei 12, 2024
BeritaTournai: perjalanan melintasi waktu di jantung Wallonia

Tournai: perjalanan melintasi waktu di jantung Wallonia

PENAFIAN: Informasi dan pendapat yang direproduksi dalam artikel adalah milik mereka yang menyatakannya dan itu adalah tanggung jawab mereka sendiri. Publikasi di The European Times tidak secara otomatis berarti pengesahan pandangan, tetapi hak untuk mengungkapkannya.

TERJEMAHAN DISCLAIMER: Semua artikel di situs ini diterbitkan dalam bahasa Inggris. Versi terjemahan dilakukan melalui proses otomatis yang dikenal sebagai terjemahan saraf. Jika ragu, selalu mengacu pada artikel aslinya. Terima kasih atas pengertian.

Tournai: perjalanan melintasi waktu di jantung Wallonia

Terletak di jantung Wallonia, kota Tournai adalah perjalanan nyata ke masa lalu. Dengan warisan sejarah dan budayanya yang kaya, tempat ini menawarkan pengunjung pengalaman unik dalam sejarah wilayah tersebut.

Tournai, juga dikenal sebagai Tournai-la-Grande, adalah kota tertua di Belgia. Didirikan oleh bangsa Romawi lebih dari 2000 tahun yang lalu, kota ini memiliki sejarah penuh gejolak yang ditandai dengan invasi, perang, dan rekonstruksi berturut-turut.

Pusat kota Tournai adalah harta karun arsitektur sejati. Katedral Notre-Dame, yang terdaftar sebagai situs warisan dunia UNESCO, adalah salah satu permata kota ini. Dibangun antara abad ke-12 dan ke-13, katedral ini dianggap sebagai salah satu katedral Gotik terindah di Belgia. Dengan lima bagian tengah dan menara setinggi 83 meter, kota ini dengan bangga mendominasi kota dan menawarkan pemandangan daerah sekitarnya yang menakjubkan.

Tidak jauh dari katedral terdapat Belfry, simbol Tournai lainnya. Dibangun pada abad ke-12, ini adalah menara tempat lonceng bergantung tertua di Belgia dan juga merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Dari ketinggian 72 meter menawarkan panorama kota dan sekitarnya. Belfry juga menampung Museum Sejarah dan Arkeologi, yang menelusuri sejarah Tournai melalui koleksi benda dan dokumen yang mengesankan.

Berjalan melalui jalan-jalan kota yang berbatu, Anda menemukan banyak kekayaan arsitektur lainnya. Rumah-rumah bergaya Renaisans dan Barok menjadi saksi kekayaan masa lalu kota ini. Di antara yang paling luar biasa, kita dapat menyebutkan Maison de la Louve, Maison de Lalaing dan Maison du Roi.

Tournai juga terkenal karena museum yang dimilikinya. Museum Seni Rupa menyimpan koleksi lukisan, patung, dan benda seni penting, mulai dari Abad Pertengahan hingga abad ke-20. Museum Permadani didedikasikan untuk seni permadani, sebuah tradisi yang sudah ada sejak abad pertengahan. Terakhir, Museum Sejarah Alam menawarkan pengalaman mendalami dunia fauna dan flora di kawasan ini.

Namun Tournai tidak terbatas pada warisan arsitektur dan budayanya. Kota ini juga terkenal dengan keahlian memasaknya. Hidangan khas setempat, seperti wafel, pangsit Liégeoise, dan semur Flemish, akan memanjakan lidah pengunjung. Banyak restoran dan brasserie di kota ini menawarkan masakan lezat dan otentik.

Tournai juga merupakan kota yang ramai, tempat banyak acara dan festival berlangsung sepanjang tahun. Karnaval Tournai, salah satu yang tertua di Belgia, menarik ribuan pengunjung setiap tahunnya. Festival Pentakosta, dengan prosesi rakyat dan tarian tradisionalnya, juga sangat populer.

Terakhir, lingkungan sekitar Tournai menawarkan banyak kesempatan untuk berjalan-jalan dan menjelajah. Bentang alam Wallonia yang berbukit-bukit, dilintasi oleh banyak jalur pendakian, mengundang pengunjung untuk mengisi ulang tenaga mereka di alam terbuka. Penggemar sejarah juga dapat mengunjungi banyak kastil dan situs arkeologi di kawasan ini.

Kesimpulannya, Tournai adalah mutiara sejati Wallonia. Dengan warisan sejarah dan budayanya yang kaya, museumnya, keahlian memasaknya, dan berbagai acaranya, tempat ini menawarkan pengunjung sebuah perjalanan kembali ke masa lalu ke jantung wilayah tersebut. Apakah Anda seorang pecinta seni, sejarah, atau alam, Tournai akan merayu mereka yang penasaran untuk mencari keaslian dan penemuan.

Awalnya diterbitkan pada Almouwatin.com

- Iklan -

Lebih dari penulis

- ISI EKSKLUSIF -tempat_img
- Iklan -
- Iklan -
- Iklan -tempat_img
- Iklan -

Harus baca

Artikel Terbaru

- Iklan -