19.4 C
Brussels
Kamis, Mei 9, 2024
budayaSebuah pameran di Marseille menawarkan perubahan perspektif terhadap sejarah

Sebuah pameran di Marseille menawarkan perubahan perspektif terhadap sejarah

PENAFIAN: Informasi dan pendapat yang direproduksi dalam artikel adalah milik mereka yang menyatakannya dan itu adalah tanggung jawab mereka sendiri. Publikasi di The European Times tidak secara otomatis berarti pengesahan pandangan, tetapi hak untuk mengungkapkannya.

TERJEMAHAN DISCLAIMER: Semua artikel di situs ini diterbitkan dalam bahasa Inggris. Versi terjemahan dilakukan melalui proses otomatis yang dikenal sebagai terjemahan saraf. Jika ragu, selalu mengacu pada artikel aslinya. Terima kasih atas pengertian.

Sebuah pameran yang diselenggarakan oleh Museum Peradaban Eropa dan Mediterania di Marseille, Prancis, menawarkan pandangan baru tentang sejarah, lapor AFP, dikutip BTA.

Tujuannya adalah untuk memperkenalkan pengunjung pada sudut pandang orang Afrika, Asia, Amerika dan lainnya.

Penting untuk dipahami bahwa orang-orang Eropa berhasil menempatkan diri mereka sebagai pusat dunia, namun negara dan kerajaan lain juga melakukannya, jelas penyelenggara pameran.

“Eropa tidak memonopoli historiografi baik dalam hal narasi maupun perspektif masa lalu,” kata sejarawan Pierre Sengaravelou, yang merupakan salah satu kurator pameran.

Pameran ini merupakan perjalanan melintasi ruang dan waktu berkat lebih dari 150 pameran – peta geografis, manuskrip, temuan arkeologi, lukisan, tekstil. Banyak di antaranya yang dipamerkan ke publik untuk pertama kalinya.

Dengan luas hampir 45,000 meter persegi yang tersebar di tiga lokasi, Mucem wajib dikunjungi di Marseille.

Terletak di pintu masuk pelabuhan, di dermaga pelabuhan J4 dan di Fort Saint-Jean: dua tempat yang sangat melambangkan perkembangan kota saat ini dan usianya.

Sebuah proyek pemerintah yang didukung oleh Kementerian Kebudayaan dan Komunikasi, Museum Peradaban Eropa dan Mediterania, museum nasional besar pertama yang didedikasikan untuk peradaban Mediterania abad ke-21 dan disutradarai oleh Bruno Suzzarelli, dibuka di Marseille pada tanggal 7 Juni 2013. Museum ini dengan cepat menjadi salah satu museum yang paling banyak dikunjungi di Marseille. Koleksi museum disimpan di 'Belle de Mai' di Pusat Konservasi dan Sumber Daya.

Foto: MUCEM Musée des Civilisations, de l'Europe et de la Méditerranée /

https://www.marseille-congres.com/en/mucem
- Iklan -

Lebih dari penulis

- ISI EKSKLUSIF -tempat_img
- Iklan -
- Iklan -
- Iklan -tempat_img
- Iklan -

Harus baca

Artikel Terbaru

- Iklan -