10.3 C
Brussels
Sabtu, Mei 4, 2024
KesehatanAhli gerontologi pribadi Putin, yang bekerja untuk memperpanjang umur hingga 120 tahun, telah...

Ahli gerontologi pribadi Putin, yang bekerja untuk memperpanjang umur hingga 120 tahun, telah meninggal dunia

PENAFIAN: Informasi dan pendapat yang direproduksi dalam artikel adalah milik mereka yang menyatakannya dan itu adalah tanggung jawab mereka sendiri. Publikasi di The European Times tidak secara otomatis berarti pengesahan pandangan, tetapi hak untuk mengungkapkannya.

TERJEMAHAN DISCLAIMER: Semua artikel di situs ini diterbitkan dalam bahasa Inggris. Versi terjemahan dilakukan melalui proses otomatis yang dikenal sebagai terjemahan saraf. Jika ragu, selalu mengacu pada artikel aslinya. Terima kasih atas pengertian.

Vladimir Havinson, salah satu ahli gerontologi Rusia paling terkenal, anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia dan pendiri Institut Gerontologi, meninggal pada usia 77 tahun, lapor The Moscow Times.

Havinson disebut sebagai “ahli gerontologi pribadi Putin” di media dan telah menghabiskan waktu puluhan tahun meneliti proses penuaan dan cara memperpanjang hidup aktif, mengembangkan 13 obat dan 64 suplemen nutrisi. Pada tahun 2017, Putin menganugerahi Havinson medali “Orde Persahabatan” atas pencapaian signifikannya di bidang kedokteran. Dalam wawancara dengan publikasi “Fontanka” sebelum upacara, Havinson menyatakan bahwa daya tahan tubuh manusia bisa mencapai 120 tahun, namun tidak kurang dari 100 tahun. “Dalam Perjanjian Lama, dikatakan bahwa Tuhan memberi manusia waktu hidup yang lama,” jelas Havinson.

“Rekor Guinness Book adalah 122 tahun, dipegang oleh Anna Kalman dari Perancis. Di Rusia, rekor 117 tahun dipegang oleh Varvara Semenyakova. Jadi 100 tahun adalah waktu minimumnya. Havinson menjanjikan Putin “setidaknya 20 tahun lagi” kehidupan aktif dan menyebut presiden Rusia itu sebagai “panutan” dengan “potensi luar biasa”.

Di masa lalu, Havinson juga menekankan bahwa kedokteran harus memperpanjang umur para pemimpin di aparatur negara, karena “tidak ada yang bisa menggantikan pemimpin yang berpengalaman.” “Dan tanpa dia, krisis politik akan dimulai di negara ini,” tambah Havinson.

Foto Ilustratif Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia oleh Arthur Shuraev: https://www.pexels.com/photo/russian-academy-of-sciences-15583213/.

- Iklan -

Lebih dari penulis

- ISI EKSKLUSIF -tempat_img
- Iklan -
- Iklan -
- Iklan -tempat_img
- Iklan -

Harus baca

Artikel Terbaru

- Iklan -