Finlandia dan Irlandia baru-baru ini meluncurkan proyek yang disebut “Membina Pendidikan Berkualitas Inklusif di Finlandia dan Irlandia” yang merupakan langkah signifikan menuju promosi pendidikan inklusif. Inisiatif yang didanai oleh Uni Eropa melalui Technical Support Instrument (TSI) dan didukung oleh Badan ini dimulai dengan sebuah acara di Dublin, Irlandia pada tanggal 18 Januari 2024.
Grafik tujuan utama proyek ini adalah untuk memperkuat kapasitas Finlandia dan Irlandia dalam menciptakan sistem pendidikan inklusif. Hal ini bertujuan untuk membantu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Finlandia dan Departemen Pendidikan di Irlandia dengan mengidentifikasi tujuan dan merencanakan tindakan untuk memastikan kesempatan belajar yang adil. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan hasil bagi semua siswa tanpa memandang latar belakang atau kemampuan mereka.
Acara pembukaan ini menandai dimulainya perjalanan menuju pencapaian pendidikan berkualitas di kedua negara. Pertemuan ini mempertemukan para pemangku kepentingan dari tingkat regional dan lokal, menyediakan platform untuk terlibat dalam kegiatan proyek dan memfasilitasi pembelajaran sejawat antara otoritas terkait di tingkat regional dan nasional.
Saat upacara pembukaan Josepha Madigan, IrlandiaMenteri Negara Pendidikan Khusus dan Inklusi menyampaikan pesan video.
Dia menekankan komitmen Irlandia untuk menyediakan pendidikan dan mencapai tujuan proyek. Ia mengacu pada publikasi Saran Kebijakan yang diterbitkan oleh Dewan Nasional untuk Pendidikan Khusus, yang menyerukan reformasi sistemis. Madigan mengundang para pemangku kepentingan untuk terlibat dalam dialog yang bertujuan untuk mencapai sistem pendidikan yang lebih inklusif secara progresif.
Mario Nava, Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Dukungan Reformasi Struktural (Ditjen REFORMASI) Komisi Eropa menyampaikan dedikasinya terhadap inklusivitas dan menyoroti bagaimana program TSI berkontribusi dalam memperkuat pendidikan inklusif di seluruh Uni Eropa melalui berbagai proyek.
Merja Mannerkoski, Spesialis Senior di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Finlandia menegaskan kembali janji Finlandia untuk memastikan penyediaan dukungan pembelajaran yang berkualitas di seluruh negeri. Dia menekankan reputasi Finlandia atas keunggulan dalam pendidikan.
Dalam acara tersebut, Profesor Lani Florian dari Universitas Edinburgh menyampaikan pidato utama tentang pendidikan inklusif. Presentasinya tidak hanya memotivasi peserta tetapi juga mendorong kolaborasi lebih lanjut antara otoritas nasional dan pemangku kepentingan untuk memperkuat inisiatif yang mendorong inklusivitas dalam pendidikan.
Dalam diskusi penutup pertemuan tersebut, para pemangku kepentingan nasional berbagi wawasan mengenai kekuatan dan tantangan sistem pendidikan mereka. Percakapan ini meletakkan dasar untuk mengidentifikasi area fokus di berbagai tahap proyek yang membuka jalan bagi perubahan transformatif, baik di bidang pendidikan Finlandia maupun Irlandia.
Ketika Finlandia dan Irlandia memulai upaya ini, inisiatif ini berfungsi sebagai simbol optimisme untuk kemajuan pendidikan inklusif yang menawarkan jalan menuju kesempatan belajar yang adil dan setara di seluruh Eropa.