Operasi tersebut dilakukan di sembilan distrik di negara itu pada akhir tahun lalu.
Pejabat Organisasi Intelijen Nasional (MIT) dan Direktorat Keamanan Turki telah menangkap tiga pemimpin Negara Islam (ISIS) dan 29 lainnya yang diduga merencanakan serangan terhadap sinagoga dan gereja, serta kedutaan Irak di Turki. Hal ini diumumkan oleh Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya di platform sosial X, televisi pemerintah TRT Haber melaporkan.
Operasi tersebut dilakukan di sembilan distrik di negara itu, termasuk Istanbul dan Ankara. Mereka yang disebut sebagai “komandan”, yang dilaporkan adalah warga negara asing dengan nama keluarga Arab, telah mengaku mempersiapkan serangan tersebut, kata TV Turki. Selama interogasi, para tahanan mengungkapkan rincian tentang struktur dan aktivitas ISIS di Turki dan Suriah.
Sebagai bagian dari operasi tersebut, materi digital yang berkaitan dengan kegiatan organisasi tersebut disita, tambah Ali Yerlikaya, sambil mencatat bahwa selama enam bulan terakhir, hampir 730 operasi melawan ISIS dilakukan di negara tersebut, di mana 98 teroris “dinetralisir” dan 1254 orang ditangkap.
Pihak berwenang Turki menggunakan istilah “netralisasi” yang berarti bahwa para teroris tersebut telah menyerah, dibunuh atau ditangkap.