“Determinasi, persatuan dan kepemimpinan” adalah pesan tersebut, kata Presiden Dewan Eropa Charles Michel, yang dikirim oleh UE dengan keputusan terbarunya mengenai Ukraina untuk membuka perundingan aksesi dan mendukung paket bantuan keuangan baru untuk negara tersebut. UE “tidak akan terintimidasi oleh Rusia”, dan akan mendukung Ukraina “selama diperlukan”, tambahnya. Michel mengulangi janji UE untuk memberikan lebih banyak amunisi kepada negara tersebut dan mengatakan “setiap euro yang dimobilisasi untuk Ukraina merupakan investasi bagi keamanan, kemakmuran, dan stabilitas negara kita”.
Mengenai Timur Tengah, Presiden Michel mengatakan UE harus melakukan yang terbaik untuk mencegah eskalasi konflik regional, mengatasi darurat kemanusiaan dan terus mengadvokasi solusi dua negara. Dengan menyatakan kembali bahwa penghormatan terhadap hukum internasional ada dalam DNA UE, ia dengan tegas menolak penerapan “standar ganda” ketika menilai konflik ini. Michel menyatakan pemahamannya mengenai ketidakpuasan dan keluhan para petani Eropa dan mendesak dilakukannya dialog agar dapat memberikan tanggapan yang meyakinkan kepada mereka.
Presiden Komisi Ursula von der Leyen mengatakan perjanjian paket bantuan €50 miliar untuk Ukraina memberikan prediktabilitas yang kuat bagi negara tersebut selama empat tahun mendatang. “Inilah artinya mendukung Ukraina selama mungkin.” Pada revisi pertama anggaran jangka panjang UE, ia menekankan bahwa UE kini memiliki sumber daya keuangan untuk mengatasi beberapa tantangan yang dihadapinya dalam dekade ini.
Mengacu pada protes para petani, Presiden von der Leyen mengatakan “sistem produksi pangan UE kita unik dan para petani kita menghasilkan pangan dengan kualitas terbaik di dunia, dan mereka harus dibayar dengan adil”. Ia mengumumkan bahwa Komisi akan menarik usulannya mengenai pengurangan pestisida dan bahwa pada akhir musim panas, sebuah laporan berdasarkan hasil dialog strategis mengenai masa depan pertanian di UE akan menyajikan pilihan-pilihan untuk kemungkinan reformasi di masa depan.
Anggota Parlemen Eropa yang mewakili mayoritas di Parlemen menegaskan kembali bahwa pertahanan Ukraina adalah pertahanan Eropa. Mereka menyatakan dukungan mereka yang teguh terhadap negara tersebut dan menyatakan bahwa pengiriman senjata dan amunisi harus dipercepat. Beberapa anggota Parlemen Eropa mengemukakan gagasan untuk menggunakan aset-aset Rusia yang dibekukan dan perkembangan politik yang mengkhawatirkan di AS, sementara anggota parlemen yang lain menyuarakan kekhawatiran mengenai ancaman perang yang menyebar ke luar Ukraina dan memperingatkan bahwa perlombaan senjata yang sedang berlangsung tidak akan berkelanjutan.
Mengenai demonstrasi petani baru-baru ini, sebagian besar pembicara mengatakan bahwa pendekatan baru diperlukan untuk Kebijakan Pertanian Bersama UE dan undang-undang transisi hijau yang akan datang, dan menyoroti tujuan kebijakan ganda untuk memastikan penghidupan bagi petani dan mengamankan produksi pangan UE. Sebagian besar anggota Parlemen Eropa mengemukakan perlunya mencari solusi untuk mengatasi masalah-masalah ini secara bersamaan, dan banyak yang memperingatkan terhadap suara-suara populis yang berupaya mempolitisasi masalah yang kompleks ini. Beberapa pihak menyerukan lebih banyak dukungan keuangan langsung bagi petani atau pembatasan impor produk pertanian.
Anda dapat menonton debat di sini
