Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekrit yang mengampuni 52 terpidana perempuan, seperti yang dilaporkan pada 08.03.2024/XNUMX/XNUMX hari ini, menjelang Hari Perempuan Internasional, tulis TASS.
“Dalam mengambil keputusan pengampunan, kepala negara berpedoman pada prinsip kemanusiaan. Perempuan yang diampuni sebagian besar adalah mereka yang memiliki anak di bawah umur, ibu hamil, dan juga perempuan yang memiliki kerabat yang ikut serta dalam operasi militer khusus,” kata pernyataan itu.
Belakangan, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menjelaskan bahwa pengampunan tersebut terkait dengan diskusi pada bulan Desember di Dewan Pengembangan Masyarakat Sipil dan Hak Asasi Manusia (CSC), sebuah badan penasehat presiden Rusia. Dalam pertemuan tersebut, ia menjelaskan, isu amnesti bagi kategori perempuan tertentu diangkat.
“Keputusan hari ini ditandatangani dalam rangka pembahasan pertemuan CSC,” kata Peskov.