Teh memiliki perjalanan panjang dari Tiongkok, dimana menurut legenda sejarahnya dimulai pada tahun 2737 SM. mulai dari upacara minum teh di Jepang, dimana teh diimpor oleh para biksu Buddha yang melakukan perjalanan ke Tiongkok, hingga membuatnya di rumah dengan mudah dan cepat hanya dengan merendam kantong teh kertas ke dalam air panas. Artefak yang membuktikan konsumsi teh kuno telah ditemukan di makam yang berasal dari Dinasti Han (206 SM) dan kemudian sekitar tahun 620 M. di tanah air teh, Cina, teh diadopsi sebagai minuman nasional. Mengonsumsi teh tidak hanya sekedar pengalaman indera, menghangatkan tubuh dan nikmat di lidah, teh juga merupakan cerita, legenda, membangkitkan peristiwa sejarah. Itu adalah Tea Party, Boston Tea Party tahun 1773, yang memicu Revolusi Amerika.
Minum teh juga merupakan bagian integral dari budaya sejumlah orang, dan upacara minum teh, yang akarnya dapat ditemukan dalam ritual yang dijelaskan dalam buku pertama tentang teh, telah menjadi ritual yang sangat penting di banyak negara. meskipun awalnya minuman ini diperuntukkan bagi orang kaya, karena dianggap menyebabkan kelemahan dan kesedihan, sehingga tidak cocok untuk pekerja miskin. Baru berabad-abad kemudian menjadi jelas bahwa sebenarnya teh tidak menyebabkan kelemahan, tetapi bermanfaat bagi kesehatan dan mempunyai efek efektif pada gejala-gejala tidak menyenangkan dari berbagai penyakit, mendukung pengobatannya, tergantung pada tumbuh-tumbuhan, tanaman dan buah-buahan itu terbuat dari. Sebagian besar dari Anda mungkin lebih menyukai teh yang nikmat dan beraroma dari buah-buahan dan rempah-rempah favorit, namun jika Anda mengetahui apa saja manfaat teh daun salam dan manfaatnya bagi kesehatan, Anda pasti akan memasukkannya ke dalam buket teh yang Anda siapkan di rumah.
Apa manfaat teh daun salam? Daun salam biasa kita kenal sebagai bumbu yang memberi cita rasa dan aroma khas pada masakan, selain itu daun salam juga digunakan untuk membuat teh yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, karena kaya akan vitamin A, vitamin B6, dan vitamin C. Diantaranya Manfaat konsumsi teh daun salam yang sudah terbukti adalah :
– Memperbaiki proses pencernaan: Gangguan pencernaan, gas di perut, kesulitan buang air besar bisa hilang dengan asupan teh daun salam aromatik. – Membantu pengobatan sinusitis Proses peradangan pada sinus termasuk yang paling tidak menyenangkan, karena menyebabkan rasa berat dan nyeri di kepala dan mata, sulit bernapas, dan tidur gelisah. Mengonsumsi teh daun salam membantu mengobati infeksi sinus karena eugenol yang dikandungnya.
– Pereda Migrain: Ketika Anda bertanya-tanya apa manfaat teh daun salam, Anda pasti akan senang mengetahui bahwa teh membantu meredakan migrain, karena dikaitkan dengan penurunan kualitas hidup akibat gejala yang tidak menyenangkan seperti fotofobia, mual, sakit kepala, vertigo. yang bahkan menghalangi pelaksanaan tugas dasar sehari-hari. Sekali lagi, eugenol yang terkandung dalam teh ini bertanggung jawab untuk meredakan migrain secara efektif.
– Memerangi insomnia: Gangguan tidur – insomnia, sulit tidur, sering terbangun menyebabkan kelelahan kronis dan berisiko terserang berbagai penyakit, karena tubuh tidak dapat pulih jika tidur terganggu. Kandungan linalool pada daun salam membuat Anda lebih mudah tertidur dan membuat waktu yang dihabiskan di antara selimut menjadi lebih memuaskan, sehingga teh daun salam bisa menggantikan segelas susu segar sebelum tidur.
– Meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan pengendalian tekanan darah: Hipertensi adalah momok masyarakat modern, yang menjadikan manfaat teh daun salam untuk menurunkan tekanan darah menjadi lebih penting. Daun salam meningkatkan kesehatan jantung berkat kandungan potasiumnya. Jurnal Clinical Biochemistry and Nutrition juga menerbitkan penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi satu hingga tiga gram daun salam per hari dikaitkan dengan 26% lebih rendahnya kadar kolesterol jahat dalam darah, yang juga bermanfaat bagi kesehatan jantung. Daun salam untuk batuk – obat yang terbukti selama bertahun-tahun
– Membantu mengobati diabetes: Sebuah penelitian terhadap konsumsi daun salam selama 30 hari menunjukkan bahwa daun salam membantu penderita diabetes tipe 2 meningkatkan fungsi insulin. Efek hipoglikemik daun salam disebabkan oleh fitokimia yang dikandungnya.
– Meredakan batuk: Daun salam membantu meredakan penumpukan lendir di dada dan memiliki efek ekspektoran yang nyata, sehingga memudahkan pernapasan dan membantu mengurangi batuk.
– Mengurangi peradangan dan meredakan nyeri radang sendi: Teh daun salam sangat bermanfaat bagi penderita radang sendi, karena adanya senyawa anti inflamasi seperti eugenol dan linalool pada daun salam.
– Kontrol berat badan, kulit dan rambut indah.
Catatan: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan pengganti nasihat medis.
Ilustrasi Foto oleh Svetlana Ponomareva: https://www.pexels.com/photo/coffee-cup-and-dried-plant-leaves-arranged-on-wooden-table-4282477/
