Jejak Bulgaria dalam pencurian minyak bekas dalam jumlah besar di Prancis, yang dijual untuk didaur ulang dan diubah menjadi biofuel, Agence France-Presse melaporkan pada 18 Juni 2023.
Media negara melaporkan bahwa kelompok kejahatan terorganisir telah ditemukan, yang berspesialisasi dalam mencuri minyak dari rantai makanan cepat saji besar, kemudian menjualnya untuk diproses di Belanda.
Otoritas Prancis mengklaim bahwa harga per ton oli bekas telah meningkat dari 150 menjadi 1,200 Euro per ton dalam beberapa tahun terakhir. Geng telah menemukan bisnis yang menguntungkan justru dalam lompatan pasar ini. Oli disaring dan kemudian biasanya digabungkan dengan metanol untuk membuat bahan bakar yang dapat dijalankan oleh mesin diesel tradisional.
Dalam operasi khusus, polisi Prancis menyerbu tempat yang digunakan oleh geng Bulgaria. Mereka menemukan 250 barel minyak bekas curian, sebanyak 36,000 liter. Lemak bekas dijual secara legal di Belgia dan Spanyol. Ada perusahaan yang membeli minyak ini, kemudian mendaur ulangnya menggunakan mesin khusus dan menggunakannya sebagai biofuel.
Pada tahun 2016, sebuah undang-undang disahkan di Prancis, yang mewajibkan semua perusahaan dan pemilik restoran yang menggunakan minyak dan limbah lemak untuk mengumpulkannya dalam kaleng atau tong. Alasannya – jika masuk ke selokan, bisa sangat mencemari. Jika ketentuan tersebut tidak diikuti, pelanggar menghadapi hukuman penjara hingga 2 tahun dan denda sebesar 75,000 EUR.
Pada 21 Maret 2023, Luke Whelan melaporkan untuk express.co.uk bahwa geng Bulgaria menempuh jarak 100 mil untuk mencuri minyak goreng dari Morrisons (Inggris). Terjadi lonjakan jumlah pencuri yang menyamar sebagai pekerja daur ulang agar bisa mencuri minyak goreng. Pada 20 Maret, ketiganya didenda masing-masing £525 di Pengadilan Norwich Magistrates setelah mengaku bersalah atas percobaan pencurian pada Oktober tahun lalu.
Foto oleh Marco Fischer: https://www.pexels.com/photo/french-fries-with-red-sauce-115740/
