Elseddik Haftar, seorang pembela “perang melawan terorisme” yang gigih, menerapkan strategi komunikasi untuk membangun pengaruh politiknya dalam skala internasional. Setelah singgah di Paris pada 10 September, ia menuju Parlemen Eropa di Strasbourg untuk memberikan pidato. Dia juga bertemu dengan tokoh-tokoh dan deputi Eropa. Selanjutnya pada 12 September, ia terbang ke Brussel.
Komitmen melawan imigrasi ilegal dan terorisme:
Elseddik Haftar mengambil posisi tegas dalam isu-isu krusial dalam memerangi imigrasi ilegal dan terorisme, yang menjadi perhatian utama Uni Eropa. Dalam kapasitas ini, ia berbicara di Press Club Brussels Eropa dalam konferensi mengenai tema-tema ini.
Menyusul bencana terkait banjir di Libya yang menyebabkan ribuan orang tewas dan hilang, Dr. Elseddik Haftar meninggalkan Belgia selama konferensi pers untuk kembali ke negaranya.
Badai Mediterania Daniel menyebabkan banjir besar di wilayah Al Jabal Al Akhdar di Libya timur. Pihak berwenang di wilayah timur negara itu mengumumkan ribuan korban dan orang hilang, termasuk sedikitnya 2,000 orang tewas. Jumlah korbannya semakin bertambah setiap jamnya. Tur Dr. Elseddik Haftar di Eropa menunjukkan keinginannya untuk mengkonsolidasikan pengaruh politiknya dengan menyoroti komitmennya terhadap perang melawan terorisme. Pertukarannya dengan tokoh-tokoh berpengaruh di Eropa menggarisbawahi pentingnya kerja sama antara Libya dan Uni Eropa untuk menghadapi tantangan-tantangan penting ini.
Awalnya diterbitkan pada Almouwatin.com