14 C
Brussels
Minggu, 28 April 2024
AsiaEuropean Sikh Organization Mengutuk Penggunaan Kekerasan Terhadap Protes Petani India

European Sikh Organization Mengutuk Penggunaan Kekerasan Terhadap Protes Petani India

PENAFIAN: Informasi dan pendapat yang direproduksi dalam artikel adalah milik mereka yang menyatakannya dan itu adalah tanggung jawab mereka sendiri. Publikasi di The European Times tidak secara otomatis berarti pengesahan pandangan, tetapi hak untuk mengungkapkannya.

TERJEMAHAN DISCLAIMER: Semua artikel di situs ini diterbitkan dalam bahasa Inggris. Versi terjemahan dilakukan melalui proses otomatis yang dikenal sebagai terjemahan saraf. Jika ragu, selalu mengacu pada artikel aslinya. Terima kasih atas pengertian.

Juan Sanchez Gil
Juan Sanchez Gil
Juan Sanchez Gil - di The European Times Berita - Kebanyakan di lini belakang. Melaporkan masalah etika perusahaan, sosial dan pemerintahan di Eropa dan internasional, dengan penekanan pada hak-hak dasar. Juga memberikan suara kepada mereka yang tidak didengarkan oleh media umum.

Brussel, 19 Februari 2024 - The European Sikh Organization telah mengeluarkan kecaman keras menyusul laporan penggunaan kekuatan berlebihan oleh pasukan keamanan India terhadap para petani yang melakukan protes di India sejak 13 Februari 2024. Para petani, yang menuntut penerapan Harga Dukungan Minimum (MSP) untuk tanaman mereka, mengingatkan akan meluasnya Agitasi petani India pada tahun 2020–2021 dilaporkan menghadapi tindakan keras dan kekerasan.

Dalam kejadian yang menyedihkan, dilaporkan bahwa penggunaan senjata pelet oleh pasukan India telah mengakibatkan cedera parah di antara para pengunjuk rasa, dan setidaknya tiga petani menjadi buta. Metode pengendalian massa ini, yang sebelumnya terlihat di wilayah Kashmir yang kontroversial, menandai penggunaan kekuatan mematikan yang meresahkan terhadap warga sipil yang menyuarakan perbedaan pendapat mereka.

Grafik European Sikh Organization, mewakili komunitas Sikh di Eropa, telah mengambil tindakan cepat dengan membawa masalah ini ke garis depan Parlemen Eropa. Organisasi ini berencana untuk bekerja sama dengan Anggota Parlemen Eropa (MEP) untuk menyoroti parahnya situasi ini dan mengadvokasi hak-hak petani India dalam kerangka komitmen Uni Eropa terhadap hak asasi manusia yang lebih luas.

Menyatakan solidaritas dengan para petani, the European Sikh Organization menekankan perbedaan yang mencolok antara penanganan protes petani di Eropa dan India. Di Eropa, hak petani untuk melakukan protes dan mengadvokasi kepentingan mereka sering kali dipenuhi melalui dialog dan negosiasi, dibandingkan dengan kekerasan dan penindasan. Kesenjangan ini menyoroti keprihatinan besar atas perlakuan terhadap petani India dan perlunya perhatian internasional untuk memastikan hak-hak dasar mereka dilindungi.

Dukungan dari komunitas petani di Belgia terhadap rekan-rekan mereka di India merupakan bukti sifat global dari permasalahan ini, yang menggarisbawahi hak universal untuk melakukan protes damai dan pentingnya akuntabilitas pemerintah dalam menangani keluhan warga.

Ketika situasi berkembang, European Sikh OrganizationUpaya yang dilakukan untuk membawa pengawasan internasional terhadap penggunaan kekerasan terhadap petani India merupakan langkah penting dalam mengadvokasi keadilan dan hak asasi manusia. Seruan organisasi ini untuk bertindak di Uni Eropa mewakili permohonan yang lebih luas untuk solidaritas global terhadap mereka yang memperjuangkan penghidupan dan hak-hak mereka, melawan penggunaan kekerasan dan penindasan yang tidak proporsional.

- Iklan -

Lebih dari penulis

- ISI EKSKLUSIF -tempat_img
- Iklan -
- Iklan -
- Iklan -tempat_img
- Iklan -

Harus baca

Artikel Terbaru

- Iklan -