8 C
Brussels
Jumat, April 26, 2024
EropaTeknik pemuliaan tanaman baru untuk meningkatkan ketahanan sistem pangan

Teknik pemuliaan tanaman baru untuk meningkatkan ketahanan sistem pangan

PENAFIAN: Informasi dan pendapat yang direproduksi dalam artikel adalah milik mereka yang menyatakannya dan itu adalah tanggung jawab mereka sendiri. Publikasi di The European Times tidak secara otomatis berarti pengesahan pandangan, tetapi hak untuk mengungkapkannya.

TERJEMAHAN DISCLAIMER: Semua artikel di situs ini diterbitkan dalam bahasa Inggris. Versi terjemahan dilakukan melalui proses otomatis yang dikenal sebagai terjemahan saraf. Jika ragu, selalu mengacu pada artikel aslinya. Terima kasih atas pengertian.

UE ingin meningkatkan ketahanan sistem pangan dan mengurangi kebutuhan pestisida dengan peraturan baru mengenai teknik pemuliaan tanaman.

Pemuliaan tanaman adalah praktik kuno yang digunakan untuk menciptakan varietas tanaman baru dari varietas yang sudah ada untuk mendapatkan kualitas seperti hasil yang lebih tinggi, nutrisi yang lebih baik, atau ketahanan yang lebih baik terhadap penyakit.

Saat ini, berkat kemajuan bioteknologi, varietas tanaman baru dapat dikembangkan lebih cepat dan tepat dengan mengedit struktur genetiknya.

Dalam majalah EU, semua organisme hasil rekayasa genetika (GMO) saat ini termasuk dalam Perundang-undangan transgenik sejak tahun 2001. Namun, teknik pemuliaan tanaman telah berkembang pesat selama dua dekade terakhir. Teknik genomik baru (NGT) memungkinkan hasil yang lebih tepat sasaran, tepat, dan lebih cepat dibandingkan metode tradisional.

Apa saja teknik genomik baru?

Teknik genomik baru adalah cara untuk membiakkan tanaman dengan memperkenalkan perubahan spesifik pada DNA.

Dalam banyak kasus, teknik ini tidak memerlukan penggunaan materi genetik asing dari spesies yang tidak dapat melakukan kawin silang secara alami. Artinya, hasil serupa dapat dicapai melalui metode tradisional, seperti hibridisasi, namun prosesnya akan memakan waktu lebih lama.

NGT dapat membantu mengembangkan tanaman baru yang lebih tahan terhadap kekeringan atau iklim ekstrem lainnya atau yang memerlukan lebih sedikit pupuk atau pestisida.

GMO di UE

GMO adalah organisme dengan gen yang telah diubah dengan cara yang tidak dapat terjadi secara alami melalui pembiakan, seringkali dengan menggunakan genom spesies lain.

Sebelum produk GMO apa pun dapat ditempatkan di pasar UE, produk tersebut harus melalui proses terlebih dahulu pemeriksaan keamanan tingkat tinggi. Ada juga aturan ketat mengenai otorisasi, penilaian risiko, pelabelan, dan penelusuran.

Aturan Uni Eropa baru

Pada Juli 2023, Komisi Eropa mengusulkan a peraturan baru pada tanaman yang dihasilkan oleh teknik genomik baru tertentu. Proposal ini akan memudahkan otorisasi bagi pembangkit listrik NGT yang dianggap setara dengan pembangkit listrik konvensional. Tidak ada materi genetik asing dari spesies yang tidak dapat melakukan persilangan alami yang digunakan untuk memperoleh tanaman NGT ini.

Pabrik NGT lainnya masih harus mengikuti persyaratan yang lebih ketat serupa dengan peraturan GMO saat ini.

Tanaman NGT akan tetap dilarang untuk diproduksi secara organik dan benihnya perlu diberi label yang jelas untuk memastikan petani mengetahui tanaman apa yang mereka tanam.

Posisi parlemen

Parlemen mengadopsi posisinya pada usulan Komisi pada tanggal 7 Februari 2024. Anggota Parlemen Eropa mendukung peraturan baru tersebut dan menyetujui bahwa tanaman NGT yang sebanding dengan varietas alami harus dikecualikan dari persyaratan ketat undang-undang GMO.

Namun, Parlemen Eropa ingin memastikan transparansi dengan melanjutkan pelabelan wajib untuk semua pabrik NGT.

Untuk menghindari ketidakpastian hukum dan memastikan petani tidak terlalu bergantung pada perusahaan benih besar, Parlemen Eropa ingin melarang semua paten tanaman NGT.

Parlemen kini siap untuk memulai negosiasi mengenai undang-undang baru tersebut dengan pemerintah Uni Eropa.

- Iklan -

Lebih dari penulis

- ISI EKSKLUSIF -tempat_img
- Iklan -
- Iklan -
- Iklan -tempat_img
- Iklan -

Harus baca

Artikel Terbaru

- Iklan -