14.7 C
Brussels
Jumat, Mei 3, 2024
MakananMengapa segelas anggur merah menyebabkan sakit kepala?

Mengapa segelas anggur merah menyebabkan sakit kepala?

PENAFIAN: Informasi dan pendapat yang direproduksi dalam artikel adalah milik mereka yang menyatakannya dan itu adalah tanggung jawab mereka sendiri. Publikasi di The European Times tidak secara otomatis berarti pengesahan pandangan, tetapi hak untuk mengungkapkannya.

TERJEMAHAN DISCLAIMER: Semua artikel di situs ini diterbitkan dalam bahasa Inggris. Versi terjemahan dilakukan melalui proses otomatis yang dikenal sebagai terjemahan saraf. Jika ragu, selalu mengacu pada artikel aslinya. Terima kasih atas pengertian.

Gaston de Persigny
Gaston de Persigny
Gaston de Persigny - Reporter di The European Times Berita

Segelas anggur merah menyebabkan sakit kepala, yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satu penyebab utamanya adalah histamin. Histamin adalah senyawa alami yang ditemukan dalam anggur, dan khususnya anggur merah, memiliki kadar lebih tinggi daripada anggur putih. Jika dikonsumsi, histamin dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang sehingga menimbulkan gejala seperti sakit kepala.

Anggur merah mendapatkan warna yang kaya dan aroma yang kuat dari kulit anggur yang bersentuhan dengan jus anggur selama proses fermentasi. Kontak yang berkepanjangan ini menghasilkan konsentrasi senyawa yang lebih tinggi, termasuk histamin. Histamin juga ditemukan pada kulit anggur dan dapat dilepaskan selama penghancuran dan fermentasi anggur. Pada orang yang sensitif terhadap histamin, reaksi tubuh terhadap senyawa ini mungkin termasuk sakit kepala.

Selain itu, anggur merah mengandung zat lain yang disebut tyramine. Tyramine adalah asam amino alami yang dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit dan kemudian membesar, yang dapat menyebabkan sakit kepala. Beberapa orang lebih rentan terhadap efek tyramine dan bagi mereka konsumsi anggur merah dapat menyebabkan sakit kepala. Faktor lain yang berkontribusi terhadap sakit kepala akibat anggur merah adalah adanya sulfit. Sulfit merupakan senyawa yang biasa digunakan sebagai pengawet pada wine. Meskipun terjadi secara alami sampai batas tertentu, pembuat anggur sering kali menambahkan sulfit tambahan untuk menjaga kesegaran anggur dan mencegah pembusukan. Beberapa orang sensitif terhadap sulfit, dan sensitivitas ini dapat bermanifestasi sebagai sakit kepala atau migrain. Selain itu, kandungan alkohol dalam anggur merah juga berperan dalam menyebabkan sakit kepala. Alkohol bersifat diuretik, artinya meningkatkan produksi urin, menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala, dan bila dikombinasikan dengan faktor lain seperti histamin dan tiramin, hal ini dapat meningkatkan kemungkinan sakit kepala akibat anggur.

Penting untuk diperhatikan bahwa reaksi individu terhadap anggur merah mungkin berbeda-beda. Faktor-faktor seperti genetika, kesehatan umum, dan kepekaan pribadi memainkan peran penting dalam menentukan bagaimana seseorang bereaksi terhadap senyawa yang ditemukan dalam anggur merah. Bagi mereka yang terus-menerus mengalami sakit kepala setelah mengonsumsi anggur merah, mungkin bermanfaat untuk mencari alternatif yang lebih rendah histamin dan sulfit atau berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk menentukan pemicu spesifik dan menemukan cara untuk meringankan gejala. Selain itu, tetap terhidrasi dan minum anggur secukupnya dapat membantu meminimalkan risiko sakit kepala akibat konsumsi anggur merah.

Foto oleh Pixabay: https://www.pexels.com/photo/wine-tank-room-434311/

- Iklan -

Lebih dari penulis

- ISI EKSKLUSIF -tempat_img
- Iklan -
- Iklan -
- Iklan -tempat_img
- Iklan -

Harus baca

Artikel Terbaru

- Iklan -