Seekor ikan paus dengan 15kg plastik di perutnya ditemukan tewas di pantai di pulau Rhodes, Yunani, Senin lalu. Hal itu terungkap dari hasil otopsi yang dikutip media setempat, Rabu.
Mamalia laut adalah paus berparuh dan memiliki panjang tubuh 5.3 meter. Jaring ikan, tali, kantong plastik, gelas plastik dan kemasan serta banyak sampah lainnya ditemukan di perutnya.
Menurut Anastasia Comnin, seorang profesor di Aristoteles University of Thessaloniki Veterinary School yang melakukan otopsi, dia menjelaskan bahwa sejumlah besar plastik di perut paus tidak memungkinkan dia untuk makan dengan benar, jadi dia benar-benar mati karena kelaparan dan kelelahan.
Jenis limbah ini memiliki efek berbahaya jangka panjang tidak hanya pada kesehatan mamalia ini, tetapi juga pada semua kehidupan laut.
Wakil Menteri Lingkungan dan Energi Yunani George Amiras mengatakan masalah sampah plastik di Mediterania menjadi lebih serius, sehingga setiap orang perlu berpikir dan mengubah gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari mereka. Amiras mendesak rekan-rekannya untuk tidak acuh pada laut Yunani dan spesies hewan yang indah yang menghuninya.