Mereka dituduh melakukan diskriminasi
Pelatih "Paris Saint-Germain" Christophe Galtier dan putranya John Valovik ditahan oleh polisi Prancis.
Alasan penangkapan tersebut adalah tuduhan diskriminasi selama pelatih tetap memimpin "Nice" periode 2021-2022. Atas kecurigaan itulah Galtier meminta atasannya di klub untuk menjual atau melepas pesepakbola kulit hitam yang mengaku Islam. Mentor kemudian mulai menerima ancaman pembunuhan dan keluarganya harus berada di bawah perlindungan polisi.
Keduanya bersaksi kemarin pagi atas kecurigaan "diskriminasi atas dasar ras atau agama." Galtier, 56, bisa menghadapi hukuman 3 tahun penjara jika tuduhan pernyataan rasisnya benar.