18.8 C
Brussels
Minggu, Mei 12, 2024
Hak asasi ManusiaPelatih "Paris Saint-Germain" dan putranya ditangkap

Pelatih "Paris Saint-Germain" dan putranya ditangkap

PENAFIAN: Informasi dan pendapat yang direproduksi dalam artikel adalah milik mereka yang menyatakannya dan itu adalah tanggung jawab mereka sendiri. Publikasi di The European Times tidak secara otomatis berarti pengesahan pandangan, tetapi hak untuk mengungkapkannya.

TERJEMAHAN DISCLAIMER: Semua artikel di situs ini diterbitkan dalam bahasa Inggris. Versi terjemahan dilakukan melalui proses otomatis yang dikenal sebagai terjemahan saraf. Jika ragu, selalu mengacu pada artikel aslinya. Terima kasih atas pengertian.

Gaston de Persigny
Gaston de Persigny
Gaston de Persigny - Reporter di The European Times Berita

Mereka dituduh melakukan diskriminasi

Pelatih "Paris Saint-Germain" Christophe Galtier dan putranya John Valovik ditahan oleh polisi Prancis.

Alasan penangkapan tersebut adalah tuduhan diskriminasi selama pelatih tetap memimpin "Nice" periode 2021-2022. Atas kecurigaan itulah Galtier meminta atasannya di klub untuk menjual atau melepas pesepakbola kulit hitam yang mengaku Islam. Mentor kemudian mulai menerima ancaman pembunuhan dan keluarganya harus berada di bawah perlindungan polisi.

Keduanya bersaksi kemarin pagi atas kecurigaan "diskriminasi atas dasar ras atau agama." Galtier, 56, bisa menghadapi hukuman 3 tahun penjara jika tuduhan pernyataan rasisnya benar.

- Iklan -

Lebih dari penulis

- ISI EKSKLUSIF -tempat_img
- Iklan -
- Iklan -
- Iklan -tempat_img
- Iklan -

Harus baca

Artikel Terbaru

- Iklan -