Istilah yang digunakan oleh Generasi Z adalah word of the year
Secara tradisional, penerbit Kamus Bahasa Inggris Oxford menunjuk pada sebuah kata atau ungkapan yang berdampak pada satu tahun terakhir, berpotensi memiliki makna budaya yang bertahan lama, atau merupakan gambaran perkembangan masyarakat.
Dan tahun ini kata tersebut adalah… rizz.
Kata ini banyak digunakan secara online untuk menggambarkan gaya, karisma, daya tarik, dan kemampuan seseorang untuk menarik atau merayu orang lain.
“Kata itu adalah kependekan dari 'karisma'. Ini adalah contoh menarik tentang bagaimana bahasa dibentuk, dimodifikasi, dan dibagikan dalam komunitas sebelum menjadi populer secara luas. Dan bagaimana generasi muda menciptakan ruang – online atau langsung – di mana mereka memiliki dan menentukan bahasa yang mereka gunakan,” demikian pengumuman di Oxford University Press.
Para ilmuwan memperkirakan bahwa semakin banyak kata dari media sosial dan Internet yang akan masuk ke dalam bahasa kita sehari-hari.
Kata tersebut menjadi sangat populer pada bulan Juni setelah aktor Tom Holland ditanya dalam sebuah wawancara tentang rahasia rizz-nya, dan dia menjawab bahwa dia tidak memiliki rizz.
Word of the year menurut Oxford mengalahkan Swiftie – kata yang digunakan untuk menggambarkan penggemar selebriti lain – Taylor Swift. Finalis lainnya adalah situasional, yang berarti hubungan romantis atau seksual informal, dan prompt, sebuah instruksi yang diberikan pada program kecerdasan buatan.
Keempat kata tersebut dipilih melalui pemungutan suara publik.
Pada tahun 2022, kata terbaik tahun ini adalah mode goblin – sebuah pola perilaku tidak biasa yang menolak norma dan ekspektasi masyarakat.