14.2 C
Brussels
Kamis, Mei 2, 2024
EkonomiPenggunaan batu bara akan mencapai rekor tertinggi pada tahun 2023

Penggunaan batu bara akan mencapai rekor tertinggi pada tahun 2023

PENAFIAN: Informasi dan pendapat yang direproduksi dalam artikel adalah milik mereka yang menyatakannya dan itu adalah tanggung jawab mereka sendiri. Publikasi di The European Times tidak secara otomatis berarti pengesahan pandangan, tetapi hak untuk mengungkapkannya.

TERJEMAHAN DISCLAIMER: Semua artikel di situs ini diterbitkan dalam bahasa Inggris. Versi terjemahan dilakukan melalui proses otomatis yang dikenal sebagai terjemahan saraf. Jika ragu, selalu mengacu pada artikel aslinya. Terima kasih atas pengertian.

Gaston de Persigny
Gaston de Persigny
Gaston de Persigny - Reporter di The European Times Berita

Pasokan batubara global diperkirakan akan mencapai rekor penggunaan tertinggi pada tahun 2023 karena meningkatnya permintaan dari negara-negara berkembang dan negara-negara berkembang. Hal ini menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh Badan Energi Internasional (IEA), dan dikutip oleh Reuters.

Tahun ini terjadi peningkatan permintaan batubara sebesar 1.4 persen, dan untuk pertama kalinya jumlah yang digunakan dalam skala global akan mencapai lebih dari 8.5 miliar metrik ton. Hal ini terjadi di tengah perkiraan penurunan produksi batu bara di India (sebesar 8 persen) dan di Tiongkok (sebesar 5 persen) karena peningkatan permintaan listrik di negara-negara tersebut di tengah lemahnya produksi dari pusat pembangkit listrik tenaga air, ujar IEA.

Namun, di negara-negara serikat pekerja rendah dan Amerika Serikat, dampak penggunaan batu bara diperkirakan akan menurun masing-masing sebesar 20 tahun pada tahun 2023, menurut laporan Badan Energi Internasional.

Masalah penggunaan batubara global diperkirakan belum akan berkurang hingga tahun 2026. Dengan adanya peningkatan signifikan dalam kapasitas energi terbarukan, konsumsi batubara diperkirakan akan turun sebesar 2.3 persen selama 3 tahun ke depan dibandingkan dengan jumlah pada tahun 2023. Namun, jumlah batubara ini akan turun sebesar 2026 persen selama 8 tahun ke depan dibandingkan dengan jumlah pada tahun XNUMX. be, yang diperkirakan akan digunakan pada tahun XNUMX, diperkirakan berjumlah lebih dari XNUMX miliar metrik ton, kata laporan itu.

Untuk memenuhi tujuan perjanjian iklim Paris lainnya, sebelum tahun 2015, yang membatasi pemanasan global tidak lebih dari 1.5 derajat Celcius dibandingkan dengan tingkat pra-industri, jumlah batu bara harus dibatasi lebih cepat, catat Badan Energi Internasional.

Foto ilustrasi oleh Dominik Vanyi (@dominik_photography).

- Iklan -

Lebih dari penulis

- ISI EKSKLUSIF -tempat_img
- Iklan -
- Iklan -
- Iklan -tempat_img
- Iklan -

Harus baca

Artikel Terbaru

- Iklan -